
Jelang Olimpiade Beijing, Jerman Larang Atlet Makan Daging dari China
Pesan tegas dikeluarkan oleh Badan Anti-Doping Jerman (NADA) kepada para atlet yang akan bertanding di Olimpiade Beijing. Mereka diminta tidak memakan daging dari China.
Olimpiade Beijing merupakan rangkaian musim dingin yang berlangsung bulan depan. Jerman khawatir, jika atletnya makan daging dari China, bisa melanggar aturan doping.
Baca juga: Komite Olimpiade Indonesia Upayakan Kerja Sama dengan Hungaria
Menurut NADA, kekhawatiran datang karena atlet berisiko mengkonsumsi clenbuterol. Itu adalah obat steroid yang digunakan di China untuk menggemukan babi dan anak sapi.
Biasanya di China mereka memberikan clenbuterol kepada babi dan anak sapi sebelum dikirim ke rumah pemotongan hewan.
“Oleh karena itu, konsumsi daging harus dihindari, dan alternatifnya harus didiskusikan bersama pakar gizi.”
Terkait paparan clenbuterol ini memang sudah sejak lama jadi kekhawatiran lembaga anti-doping yang ada di dunia. Tapi memang, sampai sekarang belum ada ditemukan kasus terkait kekhawatiran itu.
Clenbuterol membuat heboh pada masa lalu ketika juara balap sepeda Alberto Contador dinyatakan positif dalam Tour de France 2010. Pembalap sepeda Spanyol itu bersikukuh terkontaminasi karena memakan daging yang dibelinya di Spanyol.
Baca juga: Prabowo Subianto Mau Pencak Silat ke Olimpiade
Namun demikian Contador diskors dan harus kehilangan sejumlah gelar juara termasuk juara Tour de France 2010 dan Giro d’Italia 2011.
Sumber foto:Â Ibsf