SATUINA.COM, Kuwait City: Vahid Shamsaei memberikan reaksinya dengan kata-kata usai kekalahan di final Piala Asia Futsal 2022. Iran ditaklukkan Jepang dengan skor 2-3.

Kalah di final tentu menyakitkan, karena tinggal selangkah lagi menggenggam trofi juara. Namun dalam pertandingan harus ada yang menang dan kalah.

Berikut reaksi dari pelatih Timnas Futsal Iran, Vahid Shamsaei,

“Saya memberi tahu para pemain bahwa kekalahan ini adalah tanggung jawab pelatih. Para pemain sudah menunjukkan permainan terbaik dengan upaya maksimal.”

“Mereka tidak ingin kehilangan trofi juara edisi sebelumnya dan menangis, tetapi mereka harus menerima hasilnya.”

“Jika mereka ingin membuat masa depan yang baik untuk diri sendiri, maka perlu memahami kekalahan ini.”

“Kami punya rencana untuk tim ini dan jika ada kesalahan, itu semua ada pada saya dan tim pelatih.”

“Saya ingin mendedikasikan hasil di turnamen ini untuk semua orang, dan berharap mereka menerima permintaan maaf saya.”

“Setelah kalah, saya tidak ingin membicarakan masa lalu. Saya telah membawa 10 pemain baru untuk menggantikan 10 legenda. Dalam waktu dekat 10 pemain baru ini akan menjadi legenda futsal Iran.”

“Jika saya melanjutkan pekerjaan dalam tim ini, saya pasti akan membenahi semua kelemahan. Saya tidak ingin membuat alasan apapun, atau mengatakan kesempatan sudah hilang.”

“Saya pribadi merasa malu karena tidak bisa memberi gelar juara untuk rakyat Iran.”*